JAKARTA, investortrust.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) merambah ke segmen industri pariwisata melalui penandatanganan Nota Kesepahamaman Kerja Sama Pengembangan Jargas untuk Pelanggan Hotel dan Restoran dengan Anak Perusahaan Injourney Tourism Development Corporation, PT ITDC Nusantara Utilitas (INU).
Penandatangan MoU dilakukan oleh Hedi Hedianto selaku General Manager Sales and Operation Region III PGN dan AA Istri Ratna Dewi selaku President Director INU, pada Selasa, (10/9/2024).
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, langkah ini merupakan awal untuk pemenuhan target pembangunan jargas baik pipeline maupun beyond pipeline.
‘’Mudah-mudahan dapat menjadi kerja sama ini dapat diteruskan ke level yang lebih nyata. Selain itu, dapat berkontribusi yang lebih baik untuk PGN dan INU sebagai bentuk sinergi BUMN, dalam hal ini antara Pertamina Group dengan ITDC,” ujar Ratih Esti Prihatini dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).
Adapun tujuan kesepakatan ini untuk menjajaki potensi dalam perencanaan, pembangunan, pengelolaan dan penyediaan gas bumi di kawasan yang dikelola oleh INU untuk memenuhi kebutuhan energi bagi para pengguna di sektor pariwisata khususnya segmen perhotelan, restoran atau lainnya yang terkait.
Kawasan yang dikelola INU di antaranya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB dan Golo Mori di Manggarai Barat, NTT. Kedua wilayah ini termasuk dalam lingkup kerja sama dengan PGN dan sebelumnya telah dicanangkan oleh Pemerintah untuk menjadi sentra destinasi pariwisata internasional serta ditargetkan untuk dilakukan pembenahan atas wilayahnya.
Implementasi lainnya juga dapat dilakukan dalam bentuk optimalisasi bersama atas aset yang dimiliki atau melakukan sinergi bisnis lain yang dapat memberikan manfaat dan menguntungkan para pihak.
AA Istri Ratna Dewi mengungkapkan bahwa di wilayah Nusa Dua sudah lebih dahulu terpadang oleh jaringan gas termasuk instalasinya. Ia sangat berharap gas bumi dapat disediakan di wilayah operasi INU lainnya, sehingga bisa mengulang success story di Nusa Dua.
Salah satunya di kawasan Mandalika yang saat ini sedang bertumbuh, ada potensi yang bisa dijajaki untuk pengembangan jaringan gas bumi di sana.
“Kerja sama PGN dengan INU akan diawali dengan study kelayakan terlebih dahulu. Wilayah SOR 3 terbentang dari Jawa Tengah, Kalimantan hingga Indonesia Timur dan sudah ada tim, sehingga secara day to day bisa lebih siap untuk berkoordinasi,” tambah Hedi Hedianto selaku General Manager Sales and Operation Region III PGN.
Sampai dengan semester 1-2024 PGN telah melayani 3.154 pelanggan industri dan komersial, 2.017 pelanggan kecil dan 816.063 pelanggan rumah tangga.
Dikatakan, dengan terbukanya potensi baru di kawasan ekonomi khusus terutama di sektor pariwisata tentunya dapat mendukung pertumbuhan jumlah pelanggan gas bumi dan penetrasi wilayah yang baru.
‘’Membuka potensi baru untuk pemerataan pemakaian gas bumi nasional merupakan target PGN dalam era transisi energi yang berkelanjutan. PGN berharap agar ke depannya bentuk kerja sama semacam ini dapat semakin meningkat sehingga akan lebih memudahkan masyarakat untuk menerima manfaat dari konsumsi gas bumi,’’ pungkas Ratih.
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |