JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi atau penghentian sementara saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, perdagangan kembali saham MLPT, HOMI dan FMII berlaku di pasar reguler dan paar tunai mulai Sesi I pasar saham, Jumat (13/9/2024).
‘’Pencabutan suspensi dilakukan setelah Bursa melakukan penilaian terhadap saham-saham tersebut,’’ urai Ari dan Pande.
Sebagai catatan, ketiga saham disuspensi sepanjang perdagangan Kamis (12/9/2024) kemarin akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham-saham tersebut.
BEI menyebut suspensi saham MLPT, HOMI dan FMII dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor.
Diketahui, saham MLPT menanjak lebih dari 110% sepanjang perdagangan sepekan sebelum suspensi, ditutup pada level Rp 3.600 per saham pada 11 September 2024 dari level Rp 1.705 per sahampada 5 September 2024.
Sementara itu saham HOMI terpantau melesat 24,53% dalam sepekan terakhir sebelum suspensi ke level Rp 264 per saham pada 11 September 2024, sedangkan dalam sebulan terakhir saham HOMI lompat sebesar 94,12%.
Adapun saham FMII terpantau terbang sebesar 135,82% selama sepekan terakhir sebelum suspensi ke level Rp 316 pada 11 September 2024, sedangkan selama sebulan terakhir saham ini menguat hampir 140% dari level Rp 132 per saham pada 12 Agustus 2024.
Grafik Harga Saham MLPT, HOMI dan FMII:
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |