Indeks Hang Seng China Enterprises melonjak 4,6% pada awal perdagangan Senin. Itu mengambil kenaikannya dari level terendah Oktober menjadi lebih dari 20% -- memenuhi definisi umum pasar bullish teknis. Namun, pencapaian tersebut tampaknya kurang relevan mengingat volatilitas yang telah dilihat pasar China dan mengingat bahwa pengukur tersebut masih turun lebih dari 30% tahun ini -- salah satu kinerja terburuk di dunia. Pedagang di China tiba-tiba mendapat dorongan ganda karena pihak berwenang mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dua masalah terbesar bagi pasar - pengendalian Covid dan krisis properti. Perdagangan yang hiruk pikuk di tengah ketakutan kehilangan raly telah mengirim satu ukuran volatilitas dalam indeks Hang Seng China ke level tertinggi di dunia.
Sumber: Bloomberg
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |