JAKARTA, investortrust.id – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan penurunan pendapatan menjadi US$ 1,65 miliar hingga kuartal III-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 1,82 miliar.
Manajemen dalam rilis laporan kinerja keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/11/2024), menyebutkan bahwa meski pendapatan turun, beban pokok pendapatan justru naik dari US$ 1,21 miliar menjadi US$ 1,17 miliar.
Alhasil laba kotor perseroan terkoreksi dari US$ 610,19 juta menjadi US$ 479,50 juta. Laba sebeul pajak penghasilan juga turun dari US$ 521,56 juta menjadi US$ 359,32 juta.
Penurunan tersebut memicu laba periode berjalan turun dari US$ 405,46 juta menjadi US$ 272,76 juta. Labaperiode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun dari US$ 405,83 juta menjadi US$ 273 juta.
Sebelumnya, Indo Tambangraya Megah (ITMG) telah membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar US$ 90 juta. Jumlah tersebut setara dengan Rp 1.228 per saham. Dividen ini mewakili 70% dari laba bersih perseroan yang dilaporkan sepanjang semester pertama 2024.
Pembagian dividen tunai Interim ini merujuk pada keputusan direksi tanggal 26 Agustus 2024 yang disetujui oleh dewan komisaris perseroan pada tanggal 29 Agustus 2024.
Sebagai informasi, emiten tambang batu bara yang dikendalikan oleh Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd. tersebut konsisten membagikan dividen interim dan final kepada para pemegang sahamnya. Setidaknya sejak tahun 2017-2023, final dividend payout ratio ITMG tidak pernah di bawah 65%.
Adapun pada tahun buku 2023, total dividen ITMG mencapai US$ 325 juta atau setara dengan rasio 65% dari laba bersih. Sebanyak US$ 199 juta atau setara Rp 2.660 per saham didistribusikan sebagai dividen interim pada 22 September 2023. Sementara sisanya sebesar US$ 126 juta atau setara Rp 1.747 per saham telah dibayarkan pada 25 April 2024.
Grafik Saham ITMG
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |