News Update >    News >    Anak Usaha PIK2 (PANI) Bangun Kosambi (CBDK) Gelar IPO Saham Target Dana Rp 1,7-2,3 Triliun

Anak Usaha PIK2 (PANI) Bangun Kosambi (CBDK) Gelar IPO Saham Target Dana Rp 1,7-2,3 Triliun

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Anak Usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) akan menggelar penawaran umum perdana (intial public offering/IPO) saham dengan target dana Rp 1,7-2,30 triliun. 

 

Manajemen CBDK dalam pernyataan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/12/2024), menyebutkan bahwa perusahaan yang dikendalikan Agung Sedayu Group-Salim Group ini akan melepas sebanyak 566,89 juta saham dengan rentang harga pelaksanaan Rp 3.000-4.060 per saham. Sedangkan book building saham akan digelar mulai hari ini hingga 20 Desember 2024.

 

CBDK didirikan tahun 2000 yang bergerak di bidang pembangunan perumahan (real estate), mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan hunian dan bangunan non hunian (seperti fasilitas penyimpanan/gudang, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan.

 

Perseroan juga menjalankan kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kavling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan hunian untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.

 

Perseroan menyebutkan focus utama saat ini adalah pengembangan real estate di kawasan Tangerang bersama dengan dan melalui entitas anak. Berdasarkan data keuangan semester I-2024, mayoritas pendapatan perseroan berasal dari real estate setara dengan 99% total pendapatan bersih konsolidasi.

 

Sebelumnya, Bangun Kosambi Sukses (BKS), telah meningkatkan porsi kepemilikannya saham di PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC) menjadi 55,89% dari sebelumnya 51%.  Penambahan modal ini dilakukan untuk menghindari dilusi saham BKS di CGIC.

 

BKS membeli 22.600 saham yang diterbitkan oleh CGIC dengan nominal Rp 500 ribu per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 1,70 juta per saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 38,42 miliar.

 

Sebelum transaksi, susunan pemegang saham CGIC terdiri dari BKS dengan 51%, PT Agung Sedayu (AS) sebesar 24,5%, dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ) sebesar 24,5% dari modal ditempatkan dan disetor. Adapun setelah transaksi, struktur kepemilikan saham berubah menjadi BKS dengan 55,89%, AS dengan 22,06%, dan TMJ dengan 22,06%.

5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025