News Update >    News >    Bangun Pabrik, Sariguna (CLEO) Incar Penjualan Tumbuh 30 Persen

Bangun Pabrik, Sariguna (CLEO) Incar Penjualan Tumbuh 30 Persen

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) atau (CLEO), terus meningkatkan jaringan distribusi terutama di Sumatera dan wilayah Indonesia bagian timur untuk mendukung kegiatan ekspansi, di samping mengoptimalkan jaringan distribusi yang sudah ada.

Selain mengembangkan jaringan distribusi, perseroan juga terus giat membangun pabrik baru, dimana saat ini Perseroan sedang membangun pabrik baru di Lampung dan Manado yang diharapkan akan dapat mulai beroperasi tahun depan. Tahun ini, Perseroan menargetkan penjualan dapat tumbuh 30 persen.

Untuk itu, Perseroan telah menyiapkan belanja modal atau CAPEX sebanyak Rp 300 miliar, yang mayoritas akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan pengembangan jaringan, di samping untuk pembelian mesin baru. Perseroan optimis kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun 2022 lalu, karena pemerintah sudah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022. 

Aktivitas masyarakat yang kembali meningkat seusai pencabutan PPKM tersebut, otomatis akan meningkatkan kebutuhan air minum masyarakat. Karenanya, Perseroan terus menambah pabrik dan jaringan distribusi untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen di seluruh Indonesia.


Sumber: Emitennews

Komentar:

Komentar: Pada kuartal 3 tahun 2022, CLEO mengalami peningkatan pendapatan dan laba bersih sebesar 26,43% dan 10,51%, sedangkan pada tahun 2023, CLEO berencana akan meningkatkan jaringan distribusi terutama di Sumatera dan wilayah Indonesia bagian timur. Selain itu, kondisi pandemi saat ini sudah semain stabil sehingga terjadinya pencabutan PPKM yang diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan air minum masyarakat. CLEO juga menyiapakn capex sebesar Rp 300 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan pengembangan jaringan, serta melakukan pembelian mesin baru, nilai tersebut lebih besar dibandingkan dengan kas CLEO di tahun 2022, yaitu Rp 3 miliar. Untuk memenuhi kebutuhan dana capex perusahaan, perlu memenuhinya menggunakan cara lain seperti pengambilan kredit atau melakukan aksi korporasi tertentu yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan di tahun ini. CLEO juga mengalami peningkatan nilai DER dari 0,34x menjadi 0,44x yang perlu diperhatikan untuk mengambil kredit karena nilai DER yang terlalu besar dapat mempengaruhi kinerja keuangan CLEO secara negatif.
5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025