News Update >    News >    Satu Global Investama Siapkan Perusahaan Manufaktur Otomotif IPO, Incar Dana Rp 71 Miliar

Satu Global Investama Siapkan Perusahaan Manufaktur Otomotif IPO, Incar Dana Rp 71 Miliar

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id -  Industri otomotif Indonesia merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data dari ASEAN Automotive Federation, penjualan kendaraan roda dua di Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2024 mencapai 1,73 juta.

 

Selain itu, mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), industri roda empat juga mencatatkan penjualan positif di bulan Mei 2024 dengan berhasil menjual 72.137 unit. Besarnya industri otomotif ini tentu berdampak pada sektor serupa seperti komponen kendaraan yang dibutuhkan.

 

PT Satu Global Investama (SGI) perusahaan financial advisor dan investment, yang membiayai Pre-IPO financing, melihat besarnya pangsa pasar industri otomotif di Indonesia dengan mendorong salah satu pemain penting dalam pemenuhan komponen atau sparepart dalam negeri yakni, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Managing Director SGI Paul Andreas mengungkapkan, PART adalah perusahaan yang berpengalaman lebih dari 15 tahun memproduksi komponen kendaraan roda dua maupun roda empat hingga komponen elektronik dan sanitasi. 

 

"IPO PT Cipta Perdana Lancar Tbk ini diharapkan dapat terlaksana pada bulan Juli 2024 dengan target raihan dana yang didapat mencapai Rp 71,4 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/6/2024).

 

PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) berdiri sejak tahun 2007 yang diawali dengan produksi komponen otomotif dalam industri skala kecil. Berjalan dua tahun, tepatnya tanggal 5 Juni 2009, perusahaan mulai mendirikan perseroan terbatas dengan nama PT Cipta Perdana Lancar. Adapun komponen sparepart yang diproduksi oleh perusahaan terbagi ke dalam tiga sektor, antara lain otomotif mencakup 97%, elektronik 2%, dan sanitasi 1%. 

 

Dalam rencana IPO-nya, perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) Rp 100-105 per saham dengan maksimal 680 juta lembar saham. Saat ini, pemegang saham Cipta Perdana Lancar (PART) terdiri dari PT Cipta Investama Lancar sebanyak 73,33% saham, Hamim 13,33% saham, Nenden Widiastuti 10,67% saham, dan Syamsiah 2,67% saham.


Masa penawaran awal akan berlangsung pada 14-24 Juni 2024, kemudian masa penawaran umum pada 1-3 Juli 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada tanggal 5 Juli 2024. MNC Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek bersama dengan Valbury dan Erdikha Sekuritas

 

“PT Cipta Perdana Lancar Tbk merupakan perusahaan yang memiliki integritas dalam menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dan dipercaya oleh brand-brand besar seperti Isuzu, Astra Otoparts, Panasonic, Toto, dan puluhan perusahaan lainnya. Dengan komitmen perusahaan untuk melantai di bursa, diharapkan daya saing dan kualitas inovasi produk perusahaan dapat semakin ditingkatkan,” ungkap Paul.

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024