JAKARTA, investortrust.id – PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) menandatangani perjanjian jual beli batu bara sebanyak 2 juta metrik ton (MT) dengan PT Merge Mining Industri sebagai penjual. Nilai kontrak ini berpotensi menambah pendapatan hingga Rp 3 triliun.
“Bersama ini kami sampaikan bahwa pada Senin (11/11/2024), perseroan sebagai pembeli telah menandatangani perjanjian jual beli batu bara dengan Merge Mining Industri. Volume kontrak ini adalah sebesar 2.000.000 metrik ton dengan potensi revenue sebesar Rp 3 triliun,” tulis Sekretaris Perusahaan Sumber Global Energy Michael Harold, melalui keterbukaan informasi BEI, Rabu (13/11/2024).
Kabar tersebut dipublikasi untuk memenuhi ketentuan peraturan Bursa Efek Indonesia No 1E, tentang Kewajiban Penyampaian Informasi dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7/POJK.04/2008 tentang Penyampaian Laporan Melalui Sarana Pelaporan Elektronik Emiten atau Perusahaan Publik.
Dengan begitu PT Sumber Global Energy Tbk menyampaikan keterbukaan informasi terkait dengan perjanjian jual beli batu bara dengan PT Merge Mining Industri.
Sebelumnya, perseroan telah mendapatkan kontrak kerja sama dengan Vinacomin - Northern Coal Trading Joint Stock Company untuk mensuplai batu bara di Vietnam. Informasi per 8 November 2024 ini berisikan volume kontrak 300.000 MT batu bara dengan durasi pelaksanaan kontrak sejak tanggal penandatanganan hingga 31 Januari 2025. “Memiliki potensi nilai kontrak hingga US$ 32,6 juta atau Rp 499 miliar,” jelas Michael.
Sedangkan sepanjang Januari-September 2024, Sumber Global Energy telah mengantongi pendapatan bersih Rp 10,88 triliun yang naik 14,31% (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu. Namun laba bersih periode berjalan SGER yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sampai kuartal III-2024 turun 7,07% (yoy) menjadi Rp 565,16 miliar.
Grafik Saham SGER
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |