PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan pendapatan sebesar US$ 489,32 juta pada kuartal I-2022, meningkat 62,05% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 301,94 juta. Per kuartal I-2022 tercatatkan bahwa beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya sebanyak US$ 247,34 juta, lebih besar 36% ketimbang kuartal I-2021 dengan raihan US$ 181,87 juta.

Alhasil, laba kotor perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini adalah US$ 242 juta, melesat 101,6% dari kuartal I-2021 yang sebesar US$ 120 juta. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih MEDC sebanyak US$ 90,03 juta pada kuartal I-2022 atau meroket 1.661% dari kuartal I-2021 yang sebesar US$ 5,11 juta.

CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato sempat mengatakan, laba bersih US$ 47 juta, seiring dengan pulihnya tingkat permintaan energi yang sebelumnya rendah akibat Covid-19 pada 2020. Ketiga segmen usaha minyak dan gas, ketenagalistrikan, dan tambang membukukan laba. 

Laba bersih juga dipengaruhi oleh dry hole dan penurunan nilai dari Blok Meksiko 10 dan 12 total sebesar US$ 28 juta, penurunan nilai AMG sebesar US$ 15 juta, diimbangi dengan penyesuaian nilai pada Sarulla sebesar US$ 47 juta dan DSLNG sebesar US$ 25 juta.

Sumber: Investor Daily