PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) menyebut telah menyiapkan strategi menghadapi kenaikan harga komoditas pakan ternak, yakni kedelai dan jagung.
Chief Executive Officer Widodo Makmur Unggas Ali Mas'adi mengatakan, pihaknya memiliki strategi yang berbeda dengan perusahaan lain di industri yang sama. 90 persen pendapatan perseroan didorong oleh produk daging ayam. Fokus bisnisnya di downstream atau rumah potong hewan (RPH). Kalau dilihat, harga daging ayam itu relatif stabil sehingga tidak terlalu berpengaruh [kenaikan harga komoditas].
Dengan harga komoditas bahan pakan yang naik, perseroan telah melakukan riset bagaimana mengurangi ketergantungan terhadap produk kedelai, yang masih diimpor hingga saat ini. Dengan strategi ini, WMUU dapat mengurangi pemakaian kedelai menjadi 15 persen dari 25 persen.
Sumber: Bisnis
|
Lippo Karawaci (LPKR) Jadi Minoriitas, Siloam (SILO) Kini Dikendalikan Perusahaan Asal SingapuraKamis, 19 Sept 2024 |
|
Kurangi Utang dan Penyelesaian Wajib, Lippo Karawaci (LPKR) Jual Sebagian Saham Siloam Hospitals (SILO)Kamis, 19 Sept 2024 |
|
Suku Bunga Dipangkas, Harga Minyak Dunia TergelincirKamis, 19 Sept 2024 |
|
BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat Ungguli Saham Bank Besar LainnyaKamis, 19 Sept 2024 |
|
Asia Digital Engineering Jalin Investasi Bersama dengan Garuda Maintenance (GMFI)Kamis, 19 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |
Incidental Report JSMRRabu, 18 Sept 2024 |
Techno Fundamental ASIIRabu, 18 Sept 2024 |