PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) menawarkan surat utang berupa obligasi dan sukuk hingga Rp2,5 triliun. Adapun hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar utang perseroan dan biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio dalam mata uang rupiah.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyampaikan bahwa tujuan dari penawaran obligasi ini adalah memaksimalkan pertumbuhan perusahaan setelah merger dilaksanakan pada awal tahun ini.
Vikram menjelaskan penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah tahun ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan untuk memperbesar dan mendiversifikasi sumber pendanaan. Dana yang didapatkan bertujuan untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan.
Perseroan menyampaikan, dari total plafon Rp15 triliun, Obligasi Berkelanjutan IV Indosat memiliki target Rp10,50 triliun dan untuk Sukuk Ijarah IV Indosat sebesar Rp4,50 triliun. Target ISAT untuk Obligasi Berkelanjutan IV Indosat tahap I tahun 2022 adalah maksimal Rp1,75 triliun dan Sukuk Ijarah sebanyak-banyaknya Rp750 miliar. Dengan tenor yang ditawarkan seri A selama satu tahun, seri B dengan tenor 3 tahun dan seri C dengan tenor 5 tahun.
ISAT memaparkan dari hasil Penawaran Umum Obligasi kali ini setelah dikurangi biaya emisi, dana yang diperoleh akan digunakan untuk pelunasan seluruh pinjaman dalam mata uang rupiah yang dimiliki perseroan sekitar Rp1,06 triliun. Sementara sisanya akan digunakan untuk sebagian biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio 900 MHz untuk periode tahun 2022-2023 kepada pemerintah.
Sumber: Bisnis
|
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 (PANI) yang Kuasai Lahan di Kawasan Pagar Laut Ini Terancam!Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka (OBAT) Optimistis Dapat Tambahan Pendapatan SeginiJumat, 24 Jan 2025 |
|
Hasnur Internasional (HAIS) Optimis Pendapatan dan Laba 2025 Tumbuh 5-10%Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Brigit Biofarmaka (OBAT) Bakal Bangun Pabrik SuplemenJumat, 24 Jan 2025 |
|
Mengenaskan! Saham PANI dan CBDK Terjun hingga ARB, Biangnya Berita IniJumat, 24 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |