Permintaan alat berat sedang tinggi-tingginya. Tidak tanggung-tanggung, pembeli alat berat yang ingin memesan alat berat bisa saja harus mengantre.
PT ABM Investama Tbk (ABMM) berencana membeli ratusan unit alat berat anyar tahun ini. Namun, gara-gara permintaan yang tinggi, ABMM kudu mengantre untuk beroleh alat berat.
Direktur ABMM, Adrian Erlangga mengatakan, kebutuhan alat berat global sedang tinggi-tingginya akibat permintaan yang tinggi dari wilayah Afrika Selatan dan Australia. Bukan tanpa alasan ABMM berekspansi menambah alat berat. Pihak klien ABMM memang berkeinginan memproduksi batubara lebih banyak sejalan dengan tren harga batubara yang baik. Niatan ABMM untuk menambah alat berat dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan itu.
Tingginya permintaan alat berat juga tercermin dari kinerja penjualan perusahaan distributor alat berat. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mencatat, penjualan unit alat berat tercatat US$ 38,14 juta di tiga bulan pertama tahun ini, tumbuh 135% dibanding periode sama tahun lalu.
Sumber: Kontan
|
Badai Francine Hantam Teluk Meksiko, Harga Minyak Naik 2%Jumat, 13 Sept 2024 |
|
Suspensi Dicabut Hari Ini, Pantau Gerak Saham MLPT, HOMI dan FMIIJumat, 13 Sept 2024 |
|
Waskita Toll Road Kucurkan Pinjaman ke Anak Usaha Rp 270 MiliarJumat, 13 Sept 2024 |
|
PGN (PGAS) Gandeng ITDC, Kembangkan Jargas di Industri PariwisataJumat, 13 Sept 2024 |
|
KSEI dan CDS Sri Lanka Teken MoU Pengembangan Pasar Modal Asia PasifikJumat, 13 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental WIFIJumat, 13 Sept 2024 |
Incidental Report LTLSJumat, 13 Sept 2024 |
Techno Fundamental AMRTRabu, 11 Sept 2024 |
Incidental Report LPGIRabu, 11 Sept 2024 |
Techno Fundamental ADHIRabu, 11 Sept 2024 |