PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengaku bisnis kawasan industri yang dikelolanya turut terdampak oleh perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS). Perusahaan pelat merah ini pun terus berupaya memoles Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang agar menarik bagi calon investor.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi mengatakan, KIT Batang ikut merasakan dampak positif dari adanya perang dagang China dan AS yang masih berlangsung hingga kini. Perang tersebut membuka kesempatan aksi relokasi perusahaan-perusahaan yang ada di China dan negara sekitarnya yang terdampak menuju negara-negara lain, tak terkecuali Indonesia.
Investor-investor yang masuk ke KIT Batang ada yang bergerak di bidang produksi kaca, keramik, otomotif, pipa, lampu, tinta industri, dan lain-lain. KIT Batang diproyeksikan memiliki prospek bisnis yang menarik dari berbagai aspek, seperti kebijakan hilirisasi industri, kebijakan kemudahan berinvestasi dari sisi perizinan dan perpajakan, hingga keberadaan tenaga kerja yang terampil dan kompetitif yang membuat banyak investor baik asing maupun lokal tertarik untuk menanamkan modalnya di KIT Batang.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |