News Update >    News >    Bahan Baku Impor Tinggi, Berikut Upaya Kalbe Farma (KLBF) Hadapi Pelemahan Rupiah

Bahan Baku Impor Tinggi, Berikut Upaya Kalbe Farma (KLBF) Hadapi Pelemahan Rupiah

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menempuh sejumlah strategi untuk mengantisipasi dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Salah satunya dengan menambah stok persediaan bahan baku.

Porsi bahan baku aktif farmasi ( Active Pharmaceutical Ingredients/ API) impor KLBF masih mencapai 88%-90% dari total bahan baku aktif. Dengan demikian, pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi membuat biaya bahan baku impor ikut mengalami kenaikkan berkisar 6%-10%.

Meski ada kenaikan biaya bahan baku, Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengaku, dalam jangka pendek, kondisi tersebut belum berdampak signifikan kepada kinerja KLBF. Ini karena KLBF telah menjalankan beberapa langkah antisipasi, seperti penambahan stok bahan baku serta menyimpan cadangan dana dalam mata uang asing.

Untuk memaksimalkan kinerjanya di sisa tahun ini, Kalbe Farma terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan permintaan konsumen seperti memperluas jaringan distribusi serta mengembangkan penjualan secara digital.

Hingga Juni 2022 lalu, KLBF tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 13,87 triliun. Angka ini lebih tinggi 12,15% dibandingkan penjualan per Juni 2021 yang sebesar Rp 12,37 triliun. KLBF mampu meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,63 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih KLBF hanya mencapai Rp 1,49 triliun.


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024
Senin, 03 Feb 2025
cover berita
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut Daftarnya
Senin, 03 Feb 2025
cover berita
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai Investasinya
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham Segini
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?
Kamis, 30 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025