JAKARTA, investortrust.id – Emiten pedagang voucher digital dan penyedia jasa teknologi, PT Trimegah Karya Pratama Tbk atau Ultra Voucher (UVCR) berencana melakukan pembelian kembali saham saham perseroan yang beredar di pasar, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 20 miliar.
Sekretaris Perusahaan UVCR Ayu Kusuma Trisyani menyampaikan, terkait rencana buyback saham, pihaknya akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 21 November 2024.
‘’Dalam RUPSLB kami akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan Pembelian Kembali Saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dengan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali maksimal dan tidak akan melebihi 20% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor,’’ urai Ayu dalam laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Selasa (15/10/2024).
Lebih jauh pihaknya meyakini, pembelian kembali saham tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan dan berdampak pada pembiayaan operasional Perseroan.
‘’Sumber dana atas pelaksanaan ini akan menggunakan kas internal Perseroan dengan mekanisme pembelian secara bertahap,’’ ulasnya.
Adapun alokasi saham hasil buyback rencananya akan dialihkan untuk program Hak Opsi Saham Karyawan atau ESOP senilai Rp 3,5 miliar, sisanya senilai Rp 16,50 miliar akan dialokasikan sebagai saham treasuri Perseroan.
Perseroan meyakini dengan keputusan tadi akan dapat memberikan kemampuan pengelolaan modal jangka panjang atas alokasi saham treasuri yang dapat dialihkan ketika mencapai nilai saham optimal di masa mendatang, yang dapat memberikan keuntungan bagi Perseroan.
Selain itu, melalui pengalihan terhadap Program Hak Opsi Saham Karyawan, Perseoran berharap untuk dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia Perseroan serta loyalitas karyawan melalui pemberian apresiasi atas kepemilikan saham Perseroan kepada para karyawan yang berhak sesuai dengan kriteria program.
Sebagai catatan, saham UVCR ditutup stagnan di level Rp 66 per saham pada perdagangan, Selasa (15/10/2024). Sedangkan secara year to date (ytd) atau sepanjang tahun 2024 saham UVCR anjlok hingga 50% dari level Rp 136 pada tanggal 2 Januari 2024 ke level Rp 66 per unit saat ini.
Grafik Harga Saham UVCR secara Ytd:
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |