PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menyatakan kebijakan larangan ekspor gandum yang diterapkan India dan memicu kenaikan harga komoditas tersebut di pasar global tidak berdampak ke perusahaan. Garudafood sejauh ini tidak mengimpor gandum dari India.
Head of Corporate Communication & Relations Garudafood Dian Astriana menjelaskan, bahwa perusahaan telah menyiapkan stok dan kontrak jangka panjang pengadaan gandum untuk mengantisipasi gangguan pasokan dan fluktuasi harga sejak ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina meningkat pada Februari lalu.
Untuk menyiasati kondisi tersebut, GOOD melakukan berbagai upaya, antara lain melakukan kontrak jangka panjang untuk mendapatkan harga yang stabil dan untuk menjamin pasokan. Garudafood juga meningkatkan persediaan untuk mengantisipasi gangguan di jalur logistik bahan baku sehingga kelangsungan proses produksi tidak sampai terganggu.
Sumber: Bisnis
|
Sarana Menara (TOWR) Rights Issue Rp 9 TriliunRabu, 18 Sept 2024 |
|
Transaksi Saham Singaraja (SINI) Dibuka Kembali, Manajemen Ungkap Target Operasi dan KinerjaRabu, 18 Sept 2024 |
|
Infrastruktur Pipa dan Beyond Pipeline Gas Bumi Jadi Skema Andalan Perusahaan Gas Negara (PGAS)Rabu, 18 Sept 2024 |
|
Guna Beli Barang, Erajaya (ERAA) Raih Perpanjang Kredit JumboRabu, 18 Sept 2024 |
|
Ini Rencana Bisnis Perusahaan Gas Negara (PGAS) 2025-2027Rabu, 18 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |
Incidental Report JSMRRabu, 18 Sept 2024 |
Techno Fundamental ASIIRabu, 18 Sept 2024 |
Incidental Report NikelRabu, 18 Sept 2024 |
Techno Fundamental WIFIJumat, 13 Sept 2024 |