Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) melihat tantangan pasokan gandum ke Indonesia imbas dari perang Rusia-Ukraina dan keputusan India melarang ekspor gandum per Jumat (13/5) lalu, akan berdampak signifikan pada industri makanan di Tanah Air.
Adhi S. Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) mengatakan jika persoalan ini terus bergulir dan tidak dikelola dengan baik akan sangat berbahaya. Pasalnya, kebutuhan gandum sebagai bahan baku industri makanan cukup besar.
Adhi menjelaskan, Ukraina memasok sekitar 17% dari kebutuhan nasional gandum Indonesia. Sementara, jika digabungkan produksi gandum Rusia dan Ukraina berkontribusi hingga 30% dari total kebutuhan gandum dunia. Jika kedua negara ini terus berperang dan logistik terganggu, tentu akan memberikan pengaruh cukup signifikan pada Indonesia.
Tadinya Indonesia berharap dapat menggantikan pasokan gandum Ukraina dari India yang merupakan produsen gandum nomor dua terbesar selain China. Di sisi lain, harga gandum India relatif lebih murah dibandingkan Australia, Amerika, dan Kanada.
Sementara, stok gandum nasional masih cukup hingga Juni 2022 mendatang. Sedangkan untuk produksi tepung terigu diperkirakan masih aman hingga dua bulan ke depan. Lantas untuk stok tepung di industri makanan secara rata-rata masih aman untuk 1 bulan hingga 1,5 bulan ke depan.
Sumber: Kontan
|
Lippo Karawaci (LPKR) Jadi Minoriitas, Siloam (SILO) Kini Dikendalikan Perusahaan Asal SingapuraKamis, 19 Sept 2024 |
|
Kurangi Utang dan Penyelesaian Wajib, Lippo Karawaci (LPKR) Jual Sebagian Saham Siloam Hospitals (SILO)Kamis, 19 Sept 2024 |
|
Suku Bunga Dipangkas, Harga Minyak Dunia TergelincirKamis, 19 Sept 2024 |
|
BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat Ungguli Saham Bank Besar LainnyaKamis, 19 Sept 2024 |
|
Asia Digital Engineering Jalin Investasi Bersama dengan Garuda Maintenance (GMFI)Kamis, 19 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |
Incidental Report JSMRRabu, 18 Sept 2024 |
Techno Fundamental ASIIRabu, 18 Sept 2024 |