PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (Bank BJB) terus memacu bisnis di tengah pemulihan ekonomi. Agar memiliki amunisi yang kuat, Bank BJB memperkuat pendanaan dalam melakukan ekspansi.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldy mengakui likuiditas masih cukup longgar dalam menopang pertumbuhan kredit maupun memenuhi kewajiban jangka pendek. Namun, perseroan baru saja merilis obligasi subordinasi senilai Rp 1 triliun.
Seiring dengan itu, Bank BJB akan mengejar pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di kisaran 9% hingga 10% hingga akhir tahun. Seiring dengan itu, bank juga akan mengejar pertumbuhan kredit di kisaran 9% hingga 10%.
Adapun, Bank BJB mencatatkan pertumbuhan DPK 10,96% (year on year) yoy dari Rp 112,03 triliun menjadi Rp 124,31 triliun per Mei 2022. Sedangkan penyaluran kredit ikut tumbuh 10,5% yoy dari Rp 90,83 triliun menjadi Rp 100,37 triliun.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |