News Update >    News >    Garuda (GIAA) Ungkap Dana Hasil Rights Issue Nyaris Terserap Seluruhnya

Garuda (GIAA) Ungkap Dana Hasil Rights Issue Nyaris Terserap Seluruhnya

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - Emiten pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), mengungkap telah menggunakan dana hasil penerbitan saham baru (right issue) senilai Rp 7,63 triliun dari total perolehan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II sebesar Rp 7,77 triliun. Dengan demikian total dana tersisa Rp 143,6 miliar.

Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra melalui penjelasan resminya menyebutkan, hingga Juni 2024, sebagai  besar dana digunakan untuk maintenance dan restorasi armada sebesar Rp 3,45 triliun. Lalu, untuk biaya bahan bakar sebesar Rp 1,73 triliun, kemudian untuk pemenuhan maintenance reserve senilai Rp 900 miliar.

 

"Adapun biaya sewa pesawat sebanyak Rp 900 miliar, lalu biaya restrukturisasi perseroan sebesar Rp 370 miliar, dan modal kerja sebanyak Rp 275,88 miliar," ujar Irfan dalam keterbukaan infromasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/7/2024).

Sebelumnya, pada akhir tahun 2022 maskapai pelat merah itu secara resmi menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui penerbitan saham baru senilai Rp 7,5 triliun sebagai dukungan terhadap langkah penyehatan kinerja Garuda sebagai national flag carrier.

 


PMN tersebut berkaitan dengan langkah right issue dengan memberikan HMETD sebanyak 39.788.136.675 lembar saham atau senilai Rp7,79 triliun. Dana tersebut meliputi realisasi PMN serta partisipasi pemegang saham lainnya.

 

Grafik Saham GIAA

5 Top News Update

cover berita
Harga Minyak Naik Dipicu Penurunan Stok Minyak Mentah AS
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Saham Bumi Minerals (BRMS) Cetak Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir, Emiten Grup Bakrie Bangkit?
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
BEI Ajukan Banding Terkait Konversi Utang WSBP
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Harga Emas Dunia Meningkat di Tengah Ketidakpastian Pemilu AS
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Berstatus PKPU, Peringkat PP Properti (PPRO) Turun ke Selective Default
Kamis, 17 Okt 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ADMR
Jumat, 18 Okt 2024
Incidental Report KLBF
Jumat, 18 Okt 2024
Techno Fundamental SCMA
Kamis, 17 Okt 2024
Incidental Report BIRD
Kamis, 17 Okt 2024
Techno Fundamental PGEO
Rabu, 16 Okt 2024