News Update >    News >    Krisis Energi dan Batu Bara Mahal, SMCB Sebut Efisiensi dan Jaga Arus Kas Jadi Prioritas

Krisis Energi dan Batu Bara Mahal, SMCB Sebut Efisiensi dan Jaga Arus Kas Jadi Prioritas

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Krisis energi berkepanjangan sejak tahun 2021, masih terus membayangi kinerja industri semen. Meski pemerintah telah mengeluarkan kebijakan domestic market obligation (DMO), namun dampak kenaikan harga batu bara sejak tahun 2021 masih membebani industri semen untuk tetap mempertahankan kinerja yang positif.

Hingga semester pertama tahun 2022, konsumsi industri semen nasional pun mengalami pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan estimasi di awal tahun. Meskipun demikian, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau SBI mengkalim mampu mempertahankan profitabilitas yang tercermin dalam kinerja Perusahaan semester pertama tahun ini.

Tercatat, hingga akhir Juni 2022, volume penjualan semen dan terak SBI (termasuk ekspor) tercatat naik tipis 1,36% menjadi 6,3 juta ton, dan pendapatan menjadi sebesar Rp5,5 triliun atau naik 10,25% jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Kenaikan pada beban pokok pendapatan sebesar 17,49% sejalan dengan volume penjualan. Tingginya faktor biaya energi pada produksi dan BBM untuk transportasi, membebani kinerja hingga Laba Kotor tercatat turun -11,19% menjadi Rp1,1 triliun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun. Dengan posisi EBITDA juga yang ikut turun dari Rp1,02 triliun menjadi Rp949 miliar secara year on year (yoy).

Untuk proyeksi bisnis Semester II-2022, Direktur Utama SMCB, Lilik Unggul Raharjo mengatakan bahwa perseroan akan terus menerapkan upaya sinergi dan program-program efisiensi serta menjaga arus kas sebagai prioritas, di tengah tantangan berat yang akan terus berlanjut di semester II ini.


Sumber: Emitennews

5 Top News Update

cover berita
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi Global
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya Disuspensi
Kamis, 16 Jan 2025
cover berita
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya Segini
Kamis, 16 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental AKRA
Rabu, 15 Jan 2025
Incidental Report BKSW
Rabu, 15 Jan 2025
Techno Fundamental BBCA
Selasa, 14 Jan 2025
Incidental Report AMMN
Selasa, 14 Jan 2025
Techno Fundamental MEDC
Selasa, 14 Jan 2025