Volume ekspor produk minyak sawit nasional diprediksi meningkat di bulan Agustus 2022. Hal ini sejalan dengan sederet kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mendukung ekspor.

Ekspor produk minyak sawit Indonesia mencapai 2,33 juta ton pada bulan Juni 2022 lalu. Jumlah tersebut terdiri atas ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar 109.000 ton, olahan CPO 1,80 juta ton, minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) 6.000 ton, olahan CPKO 48.000 ton, biodiesel 33.000 ton, dan oleokimia 336.000 ton. 

Jumlah tersebut sudah meningkat jika dibandingkan data ekspor produk minyak sawit bulan Mei 2022 yang sebesar 678.000 ton. Ekspor produk minyak sawit bulan Mei 2022 masih terimbas oleh kebijakan pencabutan pelarangan ekspor pada 23 Mei 2022 lalu.

Belakangan, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendukung kegiatan ekspor industri sawit. Sederet kebijakan yang ditempuh antara lain mulai dari meniadakan pungutan ekspor, menekan bea keluar, hingga meningkatkan angka pengali ekspor dari semula 1:7 menjadi 1:9. Di lain pihak, permintaan di pasar domestik masih menjanjikan bagi sebagian perusahaan sawit. 

Sumber: Kontan