Alibaba Group Holding Ltd. melaporkan kerugian mengejutkan setelah pendapatan triwulanan hampir tidak tumbuh, karena kontrol Covid yang kaku di China terus menekan sentimen konsumen. Pemimpin e-commerce China melaporkan kerugian bersih sebesar 20,6 miliar yuan ($2,9 miliar) dibandingkan proyeksi untuk keuntungan dengan jumlah yang hampir sama, setelah menurunkan nilai investasi di seluruh portofolio yang mencakup Didi Global Inc. hingga GoTo Indonesia. Sahamnya turun 3% pada awal perdagangan di New York. Perusahaan sedang mencari listing utama di Hong Kong yang akan memungkinkannya untuk menarik lebih banyak investor daratan, sekaligus mempertahankan status listingnya di New York Stock Exchange. Pada hari Kamis, Alibaba mengatakan bahwa rencana konversi listingnya di Hong Kong tidak akan selesai pada akhir tahun 2022 seperti yang direncanakan, karena kebutuhan untuk mematuhi amandemen peraturan lokal yang baru.
Sumber: Bloomberg
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |