JAKARTA, investortrust.id – Pemodal asing kembali merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 470,66 miliar, seiring dengan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/4/2024), sebanyak 33,97 poin (0,47%) menjadi 7.130.84.
Meski net sell melanda, lima saham ini justru cetak pembelian bersih (net buy) oleh pemodal asing, yaitu saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 129,82 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 103,33 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 98,64 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 33,11 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 31,61 miliar.
Sebaliknya net sell melanda lima saham berikut, yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 202,13 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 153,46 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 133,25 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 48,63 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 42,65 miliar.
Meski indeks melemah sepanjang hari ini, tiga saham masih berhasil cetak penguatan hingga auto reject atas (ARA) pada perdagangan hari ini. Begitu juga dengan tiga saham emiten milik Prajogo Pangestu ikut lanjutkan lompatan pada perdagangan hari ini.
Terkait penurunan IHSG hari ini dipicu atas koreksi hampir seluruh sektor saham, seperti sektor material dasar turun 2,48%, sektor teknologi amblas 2,42%, sektor industry turun 0,91%, sektor keuangan 0,33%, dan sektor kesehatan turun 1,01%.
Saat IHSG anjlok, tiga saham berikut berhasil torehkan penguatan harga hingga ARA, yaitu saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) naik Rp 47 (34,81%) menjadi Rp 182, PT Pulau Subur Tbk (PTPS) melesat Rp 56 (34,57%) menjadi Rp 218, dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI).
Lompatan harga juga melanda saham emiten besutan Prajogo Pangestu ini, yaitu saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat Rp 825 (14,60%) menjadi Rp 6.475, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menguat Rp 475 (6,35%) menjadi Rp 7.950, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) menguat Rp 290 (6,58%) menjadi Rp 4.700.
Sebaliknya penurunan melanda saham PT Pyridam Darma Tbk (PYFA), PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS), PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UNVCR), dan PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS).
|
PGN (PGAS) Catat Lompatan Laba 40,69% Menjadi US$ 121,13 JutaSelasa, 30 Apr 2024 |
|
Ultrajaya (ULTJ) Cetak Kenaikan Laba 13,79% di Kuartal I-2024Selasa, 30 Apr 2024 |
|
Transaksi Mengarah Digital, Reliance (RELI) Cetak Lompatan Laba 47%Selasa, 30 Apr 2024 |
|
Kuartal I, Pendapatan Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Melesat 35,6% Jadi Rp 3,7 TriliunSelasa, 30 Apr 2024 |
|
Astra International (ASII) Catat Laba Bersih Rp 7,46 Triliun di Kuartal I-2024Selasa, 30 Apr 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental MYORSelasa, 30 Apr 2024 |
INCIDENTAL Report VKTRSelasa, 30 Apr 2024 |
Techno Fundamental PTBASelasa, 30 Apr 2024 |
INCIDENTAL Report AMAGSenin, 29 Apr 2024 |
Techno Fundamental TKIMJumat, 26 Apr 2024 |