PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) berencana untuk terus tumbuh sebagai perusahaan perkebunan tidak hanya dengan ekspansi di bidang downstream, tetapi juga di sisi upstream-nya, diiringi dengan akuisisi perkebunan yang sudah diterapkan selama bertahun-tahun.

Head of Investor Relation PT Sumber Tani Agung Resources Tbk Edward Wijaya mengatakan, perseroan memiliki target untuk mengoperasikan lahan seluas 50.000 hektare (ha) pada akhir 2025. Per April 2022, kami telah mengoperasikan perkebunan sawit seluas 42.158 ha. 

Sejalan dengan strategi ekspansi tersebut, perseroan senantiasa menerapkan strategi usaha untuk menjaga rata-rata usia tanaman perkebunan tetap berada dalam kondisi usia prima. Tujuannya untuk terus mengoptimalkan rata-rata produksi tandan buah segar serta penerapan ESG (environmental, social, and governance) secara konsisten dan berkelanjutan untuk mempertahankan standar praktik perkebunan terbaik.

Perseroan menyadari bahwa kondisi dan beberapa isu masih akan menjadi tantangan tersendiri pada 2022, terutama isu-isu yang melibatkan interaksi dengan manusia. Namun demikian, dengan dukungan, kerja sama, dan kepercayaan dari para pihak terkait, perseroan yakin akan dapat menghadapi tantangan ini dengan baik untuk menghadirkan sebuah aksi keberlanjutan yang bermakna.

Sumber: Investor Daily