JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali (unsuspend) perdagangan saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mulai perdagangan saham sesi I, Kamis (18/7/2024).
Secara bersamaan saham DSSA masuk dalam papan pemantuan khusus (PPK) dengan mekanisme perdangan full call auction (FCA). Masuknya saham termahal di bursa ini dipicu atas penghentian sementara saham lebih dari satu hari bursa atau kriteria 10.
Sebelumnya transaksi saham DSSA yang dikendalikan Sinarmas ini dihentikan sementara (suspend) akibat lompatan harga. Berdasarkan data perdagangan BEI, saham ini telah melesat lebih dari 477% year to date (ytd) dan menjadikannya sebagai saham termahal di bursa dengan harga Rp 29.000 per saham.
Kabar terbaru, Dian Swastatika (DSSA) akan menggelar pemecahan saham dengan nilai nominal baru hasil pemecahan saham (stock split) pada 22 Juli. Rasio stock split yang disetujui 1:10 saham.
Manajemen emiten saham termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan memecah nilai nominal saham DSSA dari Rp 250 menjadi Rp 25 per saham. Stock split tersebut akan menjadikan total saham perseroan meningkat dari semula 770,55 juta saham menjadi 7,70 miliar saham.
Pemecahan nominal saham ini sebelumnya telah disetui pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 Juni 2024. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham emiten Sinarmas ini.
|
Harga Minyak Naik Dipicu Penurunan Stok Minyak Mentah ASJumat, 18 Okt 2024 |
|
Saham Bumi Minerals (BRMS) Cetak Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir, Emiten Grup Bakrie Bangkit?Jumat, 18 Okt 2024 |
|
BEI Ajukan Banding Terkait Konversi Utang WSBPJumat, 18 Okt 2024 |
|
Harga Emas Dunia Meningkat di Tengah Ketidakpastian Pemilu ASJumat, 18 Okt 2024 |
|
Berstatus PKPU, Peringkat PP Properti (PPRO) Turun ke Selective DefaultKamis, 17 Okt 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ADMRJumat, 18 Okt 2024 |
Incidental Report KLBFJumat, 18 Okt 2024 |
Techno Fundamental SCMAKamis, 17 Okt 2024 |
Incidental Report BIRDKamis, 17 Okt 2024 |
Techno Fundamental PGEORabu, 16 Okt 2024 |