JAKARTA, investortrust.id – PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mengakuisisi 65% saham perusahaan affiliasi PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST) senilai US$ 32,5 juta atau Rp 510,25 miliar. Aksi ini bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan mendorong pertumbuhan kinerja keuangan ke depan.
Manajemen TPMA dalam penjelasan resminya di Jakarta, Rabu (17/7/2024) menyebutkan, pembelian saham dari PT Patin Resources dituntaskan pada 15 Juli 2024. Sedangkan Patin Resources juga tercatat sebagai pemegang langsung 9,01% saham TPMA. Patin Resources juga mengendalikan saham TPMA melalui PT Dwitunggal Perkasa Mandiri dengan kepemilikan 52,04% saham TPMA.
Patin Resources, BEST, dan perseroan dikendalikan oleh Komisaris Utama TPMA Ingrid Ade Sundari Prasetya. BEST merupakan perusahaan angkutan laut dengan yang memiliki total asing senilai US$ 77,50 juta hingga Maret 2024. Perusahaan tersebut mencapatatkan pendapatan US$ 12,89 juta dan laba bersih US$ 2,07 juta hingga akhir kuartal I-2024.
Manajemen TPMA menambahkan akuisisi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah dan dampak positif terhadap keberlangsungan perseroan ke depan. Hal ini diharapkan membuat pertumbuhan dan daya saing bisnis perseroan semakin kuat ke depan.
Transaksi ini juga bertujuan sebagai efisiensi pengelolaan manajemen dalam pengangkutan dan pengiriman barang curah sebagai kegiatan utama perseroan. Usai akuisisi, TPMA dan BEST akan diintegrasikan guna mendongkrak volume pengangkutan ke depan.
Terkait pendanaan akusisi ini, manajemen TPMA menyebutkan, bersumber dari dana hasil penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) yang telah dituntaskan belum lama ini.
Trans Power (TPMA) sebelumnya mengumumkan raihan dana senilai Rp 406,46 miliar dari penerbitan saham baru melalui HMETD atau rights issue. Perseroan menerbitkan sebanyak 874,12 juta saham TPMA atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan atau disetor penuh. Saham tersebut dilepas dengan harga pelaksanaan Rp 465 per saham.
Dalam aski korporasi ini, PT Diwtunggal Perkasa Mandiri selaku pengendali ikut melaksanakan haknya dengan membeli sebanyak 325,90 juta saham atau setara dengan Rp 151,54 miliar.
Pergerakan Saham TPMA Ytd
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |