PT Intiland Development Tbk (DILD) kian memperkuat lini bisnis kawasan industri. Lewat proyek Batang Industrial Park (BIP), DILD mencatat telah ada empat perusahaan yang berkomitmen masuk ke kawasan industri di Batang, Jawa Tengah tersebut.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, salah satu dari empat perusahaan tersebut adalah PT Nestle Indonesia yang menempati lahan seluas 20 hektare. Sementara tiga perusahaan lainnya masih dirahasiakan, yang jelas merupakan perusahaan lolal MNC (Multi National Company) yang bergerak di sektor kemasan dan kaleng.
Minat pun cukup tinggi ditunjukkan terhadap kawasan Batang Industrial Park (BIP). Perbincangan sudah banyak dilakukan dengan perusahaan lainnya yang bergerak di sektor elektronik hingga logistik. Hanya saja, perusahaan-perusahaan tersebut masih menahan ekspansi menuju Batang Industrial Park. Sebab, menunggu progres dari pengembangan kawasan industri terpadu tersebut yang masih dalam tahap konstruksi.
Adapun pencapaian penjualan Rp 803 miliar tersebut telah mencapai 33% dari target marketing sales DILD tahun ini yang dibidik bisa mencapai Rp 2,4 triliun.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |