JAKARTA, investortrust.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menandatangani nota kesepahanan (MoU) kemintraan strategis dengan Alibaba. Kemitraan strategi ini menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung ekosistem perseroan.
Sedangkan saham GOTO pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/9/2024), kembali melesat dengan kenaikan Rp 4 (6,56%) menjadi Rp 64. Level tersebut menjadi harga tertinggi saham GOTO terhitung sejak 4 Juni 2024.
Terkait MoU tersebut, manajemen GOTO menyebutkan, perseroan berkomitmen untuk menggunakan layanan Alibaba Cloud, unit bisnis bidang layanan teknologi dan kecerdasaran Alibaba Group, dalam lima tahun mendatang.
“Langkah ini akan memperkuat layanan serta inovasi digital perseroan dengan dukungan artificial intelligence (AI) dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba,” tulis Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani dalam keterangan resminya di Jakarta, hari ini.
Dia melanjutkan bahwa kemitraan strategis ini mengukuhkan komitmen Alibaba sebagai investor jangka panjang GOTO. Kemitraan berdurasi lima tahun ini memperkuat komitmen Alibab sebagai pemegang saham GOTO. Hingga akhir Agustus 2024, Alobaba menggenggam sebanyak 88,53 miliar saham GOTO seri A.
Dia melanjutkan, Alibaba Cloud akan menyediakan berbagai layanan terkait cloud, termasuk komputasi cloud, database berbasis cloud, jaringan, keamanan data dan analytics. Kedua perseroan akan menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna layanan perseroan di Indonesia, melalui inovasi terbaru di bidang transformasi digital dan kecerdasan buatan.
Terkait penguatan harga saham GOTO telah mencapai 22,64% dalam lima hari terakhir. Bahkan, dalam tiga hari terakhir saham GOTO berhasil ke luar dari zona gocap.
Grafik Saham GOTO
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |