JAKARTA, investortrust.id – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melalui tiga anak usahanya meraih perpanjangan fasilitas kredit modal kerja transaksional senilai Rp 3 triliun, fassilitas SLBC senilai US$ 150 juta, dan fasilitasi treasury line limit nasional dan credit equivalent US$ 154,5 juta dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Ketiga anak usaha ERAA yang mendapatkan fasiltias kredit tersebut adalah PT Data Citra Mandiri dengan kepemilikan 99,99% saham, PT Erafone Artha Retailindo dengan kepemilikan 99,82% saham, dan PT Teletama Artha Mandiri dengan kepemilikan 99,99% saham.
“Perpanjangan fasilitas kredit ini disetujui sampai 14 September 2025,” tulis Kepala Bidang Hukum dan Sekretaris Perusahaan ERAA Amelian Allen dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/9/2024).
Dia melanjutkan, fasilitas kredit modal kerja ini digunakan untuk pembiayaan pembelian dan pengadaan barang dari supplier sesuai dengan pre-order. Sedangkan fasilitas SBLC akan dimanfaatkan sebagai jaminan pembayaran pembelain persediaan berupa telepon genggam dan produk lainnya.
Perseroan juga mendapatkan fasiltias treasury lines untuk melakukan transaksi valas dengan tujuan lindung nilai terhadap risiko kurs.
Hingga semester I-2024, Erajaya Swasembada (ERAA) berhasil mencatatkan kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 14,15% menjadi Rp 523,57 miliar pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 458,66 miliar.
Kenaikan laba tersebut menjadikan total laba per saham perseroan meningkat dari Rp 29,06 menjadi Rp 33,17 per saham. Kenaikan laba tersebut sejalan dengan peningkatan penjualan perseroan dari Rp 28,89 triliun menjadi Rp 33,11 triliun.
Grafik Saham ERAA
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |