Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkirakan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal dibuka kembali setelah menggelar aksi korporasi berupa right issue.
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ada satu hal yang 'mengganjal' rencana pembukaan suspensi saham Garuda Indonesia di bursa efek. Hal ini terus menerus jadi pertimbangan yang mengganjal otoritas bursa untuk membuka suspensi saham Garuda. Hal tersebut adalah Kasasi di Mahkamah Agung yang diajukan oleh dua kreditur Garuda yang belum puas atas hasil perdamaian homologasi pada proses PKPU.
Irfan mengaku sejauh ini komunikasi perusahaan dengan otoritas bursa berjalan dengan baik. Hanya saja, regulator menurutnya mempertimbangkan banyak hal untuk membuka suspensi saham GIAA.
Sumber: Bisnis
|
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024Senin, 03 Feb 2025 |
|
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut DaftarnyaSenin, 03 Feb 2025 |
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
|
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?Kamis, 30 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |