JAKARTA, investortrust.id - Harga emas meningkat di tengah ketidakpastian seputar pemilu Amerika Serikat. Sebagai aset safe haven emas kerap menjadi pilihan investasi yang dinilai relatif aman. Tingginya minat terhadap emas juga dipicu oleh ekspektasi kebijakan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral AS.
Mengutip Bloomberg.com pada Kamis, (17/10/2024) pukul 14.05 WIB harga emas dunia di pasar spot berada di posisi US$ 2.680,52 atau naik 6,69 poin (0,25%).
Pandangan riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) Kamis, (17/10/2024), menilai risiko geopolitik yang terus berlanjut akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah juga menjadi faktor lain yang menopang permintaan terhadap harga emas sebagai aset safe haven.
Di mana, Israel mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa serangan balasan yang direncanakan terhadap Iran tidak akan menargetkan fasilitas nuklir dan minyak, menurut pejabat senior pemerintahan Biden.
“Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa pasukan Israel telah menembaki posisi penjaga perdamaiannya, memasuki sebuah pangkalan secara paksa, menghentikan sebuah pergerakan logistik yang penting, dan melukai lebih dari selusin tentaranya di Libanon selatan,” tulis riset tersebut Kamis, (17/10/2024).
Fokus pasar ke depan menunggu serangkaian data ekonomi AS untuk penjualan ritel dan produksi industri AS untuk bulan September, serta data klaim pengangguran mingguan, akan dirilis hari ini untuk mengambil isyarat dari data ekonomi AS yang dapat memberikan Gambaran mengenai kebijakan tingkat suku bunga oleh The Fed.
Saat ini harga emas menurun dengan support beralih ke area US$ 2.650 dan resistance terdekat berada di area US$ 2685. Support terjauhnya berada di area US$ 2.580 - US$ 2.540, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area US$ 2.720 - US$ 2.755.
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |