JAKARTA, investortrust.id – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengesahkan pengunduran diri Peterjan van Nieuwenhuizen dari posisinya sebagai anggota direksi. Pengunduran diri Peterjan van Nieuwenhuizen berlaku efektif per 1 Januari 2025.
“Sebagai orang yang bersama-sama membangun Bank Jago sejak awal, Peterjan berperan besar dalam pengembangan Aplikasi Jago serta strategi kolaborasi dengan ekosistem dan mitra strategis. Dengan segala pencapaian yang telah diperoleh bersama Bank Jago, Peterjan memiliki aspirasi baru untuk mengeksplorasi karir di tingkat regional,” ungkap Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (17/12).
Peterjan van Nieuwenhuizen mulai menjabat sebagai anggota direksi Bank Jago sejak 18 Maret 2020. Berawal dari aspirasi meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang, Peterjan berkontribusi signifikan dalam desain Aplikasi Jago dengan fiturnya yang berfokus pada kehidupan nasabah dalam pengelolaan keuangan.
Sebagai direktur Peterjan juga bertanggung jawab dalam pengembangan strategi bisnis dan kemitraan dengan ekosistem. Fokusnya pada inovasi dan kolaborasi bersama ekosistem strategis, seperti ekosistem GoTo serta platform reksa dana online Bibit yang terhubung secara seamless dengan Aplikasi Jago, berhasil mendorong nasabah Bank Jago mencapai lebih dari 14 juta per kuartal III-2024 lalu. Hebatnya, dari jumlah nasabah Aplikasi Jago, lebih dari 67% berasal dari mitra ekosistem.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Bank Jago, nama Peterjan van Nieuwenhuizen tidak asing di dunia perbankan digital. Pria berkewarganegaraan Belanda ini telah berkontribusi signifikan dalam mendorong perkembangan bank digital saat ia sukses memimpin peluncuran Jenius, yang merupakan bagian dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) di 2016.
Peterjan merupakan angkatan pertama Gates Cambridge Scholar yang dibentuk oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Memegang gelar sarjana dan certificate of advanced study di bidang matematika dari University of Cambridge serta gelar master ilmu komputer dari University of Twente di Belanda, Peterjan mengawali karirnya di perusahaan konsultan manajemen terkemuka, McKinsey & Company di London, Inggris.
Ia beralih ke kantor di Toronto, Kanada sebelum merambah ke Asia Tenggara. Teknologi dan layanan keuangan memang merupakan area fokusnya selama bekerja sebagai konsultan manajemen yang kemudian membuka peluang karirnya menjadi anggota direksi di VPBank, Vietnam pada 2012.
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |