Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko mengatakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) akan melakukan aksi penambahan modal melalui mekanisme rights issue dengan nilai Rp5 triliun pada kuartal III/2022. Aksi korporasi tersebut untuk memenuhi aturan free float dan ekspansi bisnis perseroan. Adapun, batas minimal free float atau saham publik yang beredar sebesar 7,5 persen.
Adapun beberapa faktor di balik aksi korporasi tersebut, salah satunya BRIS akan didorong untuk meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah dari 7 persen menjadi 10 persen. Selain itu, BSI juga dinilai perlu memperluas jaringan sehingga jangkauan bisnisnya lebih luas dan menjadi bank syariah yang universal.
Penambahan modal bank juga tidak terlepas dari upaya mewujudkan visi BSI menjadi Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025. Perseroan pun diharapkan menjadi instrumen utama Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.
Sumber: Bisnis
|
Lippo Karawaci (LPKR) Jadi Minoriitas, Siloam (SILO) Kini Dikendalikan Perusahaan Asal SingapuraKamis, 19 Sept 2024 |
|
Kurangi Utang dan Penyelesaian Wajib, Lippo Karawaci (LPKR) Jual Sebagian Saham Siloam Hospitals (SILO)Kamis, 19 Sept 2024 |
|
Suku Bunga Dipangkas, Harga Minyak Dunia TergelincirKamis, 19 Sept 2024 |
|
BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat Ungguli Saham Bank Besar LainnyaKamis, 19 Sept 2024 |
|
Asia Digital Engineering Jalin Investasi Bersama dengan Garuda Maintenance (GMFI)Kamis, 19 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |
Incidental Report JSMRRabu, 18 Sept 2024 |
Techno Fundamental ASIIRabu, 18 Sept 2024 |