Harga minyak dunia masih panas melambungkan kinerja keuangan perusahaan yang bergerak sektor hulu migas. Sebagai perusahaan yang melayani jasa hulu migas, PT Elnusa Tbk (ELSA) membuka pintu renegosiasi tarif jasa ke sejumlah klien.
Manager of Corporate Communications Elnusa Jayanty Oktavia Maulina memaparkan, kenaikan harga minyak dunia saat ini tentu menjadi windfall bagi industri hulu migas yang sejak tahun lalu terpuruk akibat pandemi Covid-19. Manajemen Elnusa secara pararel telah melakukan pemetaan dari ragam jasa hulu yang dimiliki untuk diajukan permohonan penyesuaian tarif tersebut kepada beberapa klien. Perkembangannya saat ini tengah dilakukan kaji ulang serta pembicaraan sebagai follow up dari pengajuan yang telah dilakukan.
Dengan kenaikan harga minyak dunia saat ini, Jayanty berharap, aktivitas hulu migas oleh KKKS akan menjadi peluang bagi Elnusa meraih potensi kontrak baru ke depan. ELSA memproyeksikan total nilai kontrak yang dikelola Elnusa di sepanjang 2022 dapat mencapai Rp 9 triliun.
Sumber: Kontan
|
Badai Francine Hantam Teluk Meksiko, Harga Minyak Naik 2%Jumat, 13 Sept 2024 |
|
Suspensi Dicabut Hari Ini, Pantau Gerak Saham MLPT, HOMI dan FMIIJumat, 13 Sept 2024 |
|
Waskita Toll Road Kucurkan Pinjaman ke Anak Usaha Rp 270 MiliarJumat, 13 Sept 2024 |
|
PGN (PGAS) Gandeng ITDC, Kembangkan Jargas di Industri PariwisataJumat, 13 Sept 2024 |
|
KSEI dan CDS Sri Lanka Teken MoU Pengembangan Pasar Modal Asia PasifikJumat, 13 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental WIFIJumat, 13 Sept 2024 |
Incidental Report LTLSJumat, 13 Sept 2024 |
Techno Fundamental AMRTRabu, 11 Sept 2024 |
Incidental Report LPGIRabu, 11 Sept 2024 |
Techno Fundamental ADHIRabu, 11 Sept 2024 |