Harga minyak dunia masih panas melambungkan kinerja keuangan perusahaan yang bergerak sektor hulu migas. Sebagai perusahaan yang melayani jasa hulu migas, PT Elnusa Tbk (ELSA) membuka pintu renegosiasi tarif jasa ke sejumlah klien.
Manager of Corporate Communications Elnusa Jayanty Oktavia Maulina memaparkan, kenaikan harga minyak dunia saat ini tentu menjadi windfall bagi industri hulu migas yang sejak tahun lalu terpuruk akibat pandemi Covid-19. Manajemen Elnusa secara pararel telah melakukan pemetaan dari ragam jasa hulu yang dimiliki untuk diajukan permohonan penyesuaian tarif tersebut kepada beberapa klien. Perkembangannya saat ini tengah dilakukan kaji ulang serta pembicaraan sebagai follow up dari pengajuan yang telah dilakukan.
Dengan kenaikan harga minyak dunia saat ini, Jayanty berharap, aktivitas hulu migas oleh KKKS akan menjadi peluang bagi Elnusa meraih potensi kontrak baru ke depan. ELSA memproyeksikan total nilai kontrak yang dikelola Elnusa di sepanjang 2022 dapat mencapai Rp 9 triliun.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |