News Update >    News >    Bos Eagle High (BWPT) Ungkap Alasan Jual 5 Aset Perusahaan

Bos Eagle High (BWPT) Ungkap Alasan Jual 5 Aset Perusahaan

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) telah menjual seluruh kepemilikan saham dalam lima anak usahanya kepada PT Nova Anugerah Abadi. 

Kelima anak usaha BWPT yang dilepas tersebut adalah PT Arrtu Plantation, PT Arrtu Agro Nusantara, PT Arrtu Borneo Perkebunan, PT Arrtu Energie Resources, dan PT Mandiri Kapital Jaya. Per 31 Maret 2023, total aset lima anak perusahaan ini mencapai Rp1,88 triliun. 

Direktur Utama Eagle High Plantation Henderi Djunaidi mengemukakan aset-aset yang didivestasi perusahaan merupakan area yang berada di wilayah nonstrategis dan tidak berkaitan dengan bisnis inti perusahaan. Aset-aset tersebut berlokasi di Kalimantan Barat.

Divestasi tersebut akan membawa dampak positif bagi BWPT, terutama dalam aspek penyehatan arus kas dan neraca. Henderi mengatakan divestasi akan memicu pertumbuhan yang signifikan ke depan dan menjadi bukti dari strategi turnaround yang diterapkan BWPT. Ke depan, strategi turnaround akan tetap berfokus pada bisnis inti sehingga bisa meningkatkan efisiensi operasional, pengurangan biaya, dan pengurangan beban hutang.

Manajemen BWPT sendiri membuka opsi untuk kembali merombak struktur aset yang sejalan dan mendukung strategi tersebut. Sebagaimana diketahui, Eagle High kini sedang membangun pabrik kelapa sawit baru dan menambah kapasitas produksi.


Sumber: Bisnis

5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025