News Update >    News >    WSBP Optimitis Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP IKN Rampung Akhir Juli 2024

WSBP Optimitis Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP IKN Rampung Akhir Juli 2024

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Emiten manufaktur beton pracetak (precast) dan readymix, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyampaikan komitmen untuk merampungkan suplai readymix pada proyek pembangunan jalan akses untuk Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

 

Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, mengatakan proyek ini mulai dikerjakan pada 11 Maret 2024 dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2024.

 

‘’Dengan target ini, WSBP yakin proyek pembangunan jalan akses Bandara VVIP IKN ini dapat selesai tepat waktu dan dapat digunakan saat upacara 17 Agustus 2024 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),’’ urai Fandy dalam keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).

 

Atas proyek Nindya-Waskita-Naviri-Panca KSO ini, WSBP menyuplai readymix sebanyak 10.729 meter kubik dan memperoleh nilai kontrak sebesar Rp 19,91 miliar.

 

Dikatakan, suplai readymix dipasok WSBP dari Batching Plant Tempadung ke lokasi proyek yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan menempuh jarak 10 km dari Batching Plant ke lokasi proyek, WSBP memastikan mutu tetap terjaga dengan mengirimkan produk Readymix menggunakan truck mixer.

 

Sebagai informasi, WSBP memiliki dua batching plant untuk memenuhi semua kebutuhan suplai produk Readymix di wilayah IKN. Setiap produk yang disuplai, WSBP memiliki Batching Plant WSBP Sepaku dan Batching Plant WSBP Tempadung yang masing-masing memiliki kemampuan produksi lebih dari 1.000 meter kubik per hari.

 

‘’Batching Plant WSBP Sepaku memiliki kapasitas produksi sebesar 78 meter kubik per jam, memungkinkan WSBP menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 hingga Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 meter kubik per hari,’’ kata dia.

 

Batching plant ini menyuplai berbagai proyek penting di Ibu Kota Nusantara, termasuk Gedung Sekretariat Presiden, Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan, dan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan.

 

Sedangkan Batching Plant WSBP Tempadung memiliki kapasitas produksi 56 meter kubik per jam dan mampu memproduksi hingga 1.232 meter kubik per hari. Batching plant ini mendukung proyek-proyek penting lainnya seperti Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A.

 

‘’Dengan adanya proyek ini, WSBP optimistis dapat membuka peluang untuk mendapatkan kontrak eksternal lainnya di masa mendatang, baik dari sektor swasta maupun pemerintah,’’ pungkas Fandy.

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024