PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) mengambil strategi menaikkan harga jual produk tinta menyusul kenaikan harga bahan baku. Langkah tersebut sudah mulai diterapkan mulai kuartal II 2022 dengan kenaikan yang bertahap dan bakal dilanjutkan di kuartal III 2022.

Direktur CLPI, Antoni Gunawan mengatakan, langkah menaikkan harga jual produk tinta bakal dilakukan dengan menimbang harga tinta di pasaran. Oleh karenanya, ia mengaku belum bisa memastikan berapa persentase kenaikan harga yang akan ditetapkan di sepanjang tahun 2022 ini. 

Harga-harga bahan baku tinta CLPI mengalami kenaikan seturut pergerakan harga minyak mentah, setidaknya sejak tahun 2021 lalu. Bahan baku solvent misalnya. CLPI mencatat, bahan baku yang memiliki porsi 60% dalam pembuatan tinta itu telah mengalami kenaikan sekitar 30%-40% sejak akhir tahun 2021. Jika dibandingkan dengan harga awal tahun 2021, kenaikannya bisa hampir 2 kali lipat. 

Efek kenaikan harga bahan baku ini sudah menggerus margin laba CLPI di tiga bulan pertama. Dengan strategi menaikkan harga jual, manajemen CLPI berharap bisa menekan imbas kenaikan harga bahan baku pada kinerja bottom line perusahaan.

Sumber: Kontan