News Update >    News >    Garuda Indonesia (GIAA) Peringkat 33 dalam Daftar Perusahaan Terbesar RI Tahun 2023

Garuda Indonesia (GIAA) Peringkat 33 dalam Daftar Perusahaan Terbesar RI Tahun 2023

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - Maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masuk ke dalam daftar 100 Perusahaan Terbesar Indonesia versi Fortune Indonesia 100 Tahun 2023.

 

Pada pemeringkatan tersebut Garuda Indonesia menempati peringkat ke 33 sebagai salah satu perusahaan yang dinilai memiliki kinerja terbaik sepanjang tahun 2022. Capaian tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak 1 dekade terakhir yang diraih oleh Perusahaan.

 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, capaian ini menjadi salah satu wujud manifestasi atas seluruh kerja keras, keterlibatan dan dukungan dari seluruh pihak untuk membawa Garuda Indonesia menjadi national flag carrier yang terus berdaya saing.

 

‘’Selain itu, rekognisi ini tentunya juga menjadi landasan kami untuk mengoptimalkan kinerja secara terukur dan semakin prudent pasca restrukturisasi yang berhasil diselesaikan pada akhir 2022 lalu,” urai Irfan dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (18/8/2024).

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1718873388/investortrust-bucket/images/1718873389457.jpg
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: investortrust/Rizqi Putra Satria   ()
Source:

 

Lebih lankjut kata Irfan, di tengah berbagai upaya GIAA dalam mengoptimalkan pertumbuhan kinerja, khususnya pada fase transformasi bisnis yang saat ini tengah dilaksanakan, capaian ini tentunya memiliki arti tersendiri bagi GIAA.

 

“Kami meyakini capaian ini akan menjadi semangat kami untuk terus dapat memberikan kontribusi postif bagi masyarakat dan bangsa khususnya dalam menghadirkan aksesibilitas udara melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya,” jelas Irfan.

 

Perolehan peringkat 33 tersebut merupakan hasil dari perhitungan dari Fortune Indonesia dengan menggunakan metodologi sesuai standar Fortune 500 global yang telah digunakan selama hampir tujuh dekade, yakni didasarkan pada total pendapatan dari tahun fiskal 2022 di mana perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam daftar tersebut telah merilis laporan keuangan (audited) dengan jangka waktu maksimal 30 Juni 2023.

 

Lebih lanjut, di tahun 2022 Garuda Indonesia berhasil membukukan laba usaha sebesar US$ 3,8 miliar yang mana capaian tersebut salah satunya merupakan hasil pencatatan laba buku hasil restrukturisasi.

 

Sementara itu, pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2022 juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$2,1 miliar, memberikan Garuda peningkatan kinerja pendapatan yang tumbuh signifikan sekitar 57% dibandingkan pendapatan usaha di tahun sebelumnya.

 

Irfan melanjutkan bahwa kepercayaan yang terus diberikan untuk Garuda Indonesia turut menumbuhkan optimisme kami memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia dengan menjadi transportasi penerbangan andalan masyarakat.

 

Ke depannya Perusahaan secara berkelanjutan akan mengoptimalkan upaya untuk memastikan Garuda Indonesia menjadi entitas bisnis yang sehat dan profitable melalui berbagai langkah strategis perusahaan.

 

“Berbagai langkah untuk mengakselerasikan pertumbuhan kinerja tersebut tentunya menjadi representasi atas komitmen kami untuk senantiasa dapat menghadirkan layanan penerbangan full service yang semakin seamless bagi kebutuhan pengguna jasa, sekaligus diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia,” tutup Irfan.

 

Grafik Harga Saham GIAA secara Ytd:

 


5 Top News Update

cover berita
Lippo Karawaci (LPKR) Jadi Minoriitas, Siloam (SILO) Kini Dikendalikan Perusahaan Asal Singapura
Kamis, 19 Sept 2024
cover berita
Kurangi Utang dan Penyelesaian Wajib, Lippo Karawaci (LPKR) Jual Sebagian Saham Siloam Hospitals (SILO)
Kamis, 19 Sept 2024
cover berita
Suku Bunga Dipangkas, Harga Minyak Dunia Tergelincir
Kamis, 19 Sept 2024
cover berita
BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat Ungguli Saham Bank Besar Lainnya
Kamis, 19 Sept 2024
cover berita
Asia Digital Engineering Jalin Investasi Bersama dengan Garuda Maintenance (GMFI)
Kamis, 19 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024
Incidental Report JSMR
Rabu, 18 Sept 2024
Techno Fundamental ASII
Rabu, 18 Sept 2024