Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) memperkirakan produksi alat berat untuk sektor konstruksi tahun ini masih stabil di angka 2.000 unit. Setara dengan 20 persen dari total kapasitas produksi.
Ketua Umum Hinabi Jamaludin mengatakan produksi alat berat untuk kebutuhan sektor konstruksi tahun ini stabil lantaran investasinya sudah dimulai sejak 2020. Alasannya, proses pergantian alat berat sektor konstruksi relatif lebih panjang dibandingkan dengan sektor tambang. Mengutip data Hinabi, porsi alat berat untuk sektor konstruksi sebesar 20 persen dari total produksi. Selanjutnya, untuk sektor pertambangan 40 persen, forestry 25 persen, dan agro 15 persen.
Himpunan tersebut juga mencatat kapasitas produksi alat berat di Indonesia sekitar 10.000 unit tahun ini. Naik 40 persen dibandingkan dengan kapasitas produksi tahun sebelumnya dengan jumlah sekitar 6.000 unit. Stabilnya produksi alat berat untuk keperluan konstruksi sejalan dengan perkiraan optimis penjualan oleh emiten yang bergerak di sektor tersebut.
Perhimpunan juga mencatat kebutuhan pasar Tanah Air terhadap alat berat mengalami peningkatan tahun ini. Menurut catatan PAABI, kebutuhan pasar naik dari 14.500 unit menjadi 20.000 unit tahun ini. Ketua Umum Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) Etot Listyono mengatakan kapasitas produksi dalam negeri sebanyak 10.000 unit, sedangkan 10.000 unit lainnya akan diimpor.
Sumber: Bisnis
|
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?Kamis, 30 Jan 2025 |
|
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 (PANI) yang Kuasai Lahan di Kawasan Pagar Laut Ini Terancam!Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka (OBAT) Optimistis Dapat Tambahan Pendapatan SeginiJumat, 24 Jan 2025 |
|
Hasnur Internasional (HAIS) Optimis Pendapatan dan Laba 2025 Tumbuh 5-10%Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Brigit Biofarmaka (OBAT) Bakal Bangun Pabrik SuplemenJumat, 24 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |