JAKARTA, investortrust.id – PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memaksimalkan strategi bisnis inti untuk mendorong pertumbuhan kinerja keuangan sampai akhir tahun 2024. Operational excellence dan digitalisasi setiap proses seluruh unit usaha terus dilanjutkan.
Direktur ASGR Trivena Nalsalita mengatakan, strategi pertama perseroan melalui unit usaha, yakni Astragrahia Solusi Dokumen, dengan menggunakan strategi digitalisasi dan pengembangan inisiatif baru di bidang solusi percetakan, teknologi, dan transformasi digital.
"Pada produk mesin Solusi Dokumen, yaitu mesin printer merupakan salah satu sumber profit yang sangat baik bagi perusahaan, juga terus ditingkatkan," ujar Trivena dalam Media Day 2024 di Menara Astra, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Berikutnya, Trivena menyampaikan, penguatan juga dilakukan mellui unit bisnis Solusi Informasi Teknologi yang memberikan profitability yang lebih baik. "Kita melihat strategi ini sangat baik untuk dijalankan, karena itu menjadi suatu profitability yang baik di dunia industri IT," kata Trivena.
Selain itu, ia mengatakan, perseroan akan terus melakukan operational excellence dan digitalisasi dalam setiap proses pada seluruh unit usaha serta kemampuan dalam mengelola. Dirinya berharap, dengan langkah tersebut pertumbuhan profitabilitas ASGR dapat terus tumbuh berkelanjutan dari tahun ke tahun.
Sebagai informasi saja, produk utama ASGR yakni Perangkat Multifungsi (Multi-function Device/MFD), Printer Laser dengan kategori Single Function Printer (SFP) dan Multi-Function Printer (MFP) termasuk bahan habis pakai (consumables).
Hingga semester I-2024, perseroan membukukan kenaikan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 82 miliar atau naik 23%, dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 66,92 miliar. Kenaikan laba bersih dikontribusikan dari peningkatan laba kotor dari unit usaha Solusi Dokumen sebesar 2% dan unit usaha Solusi Teknologi Informasi sebesar 14%.
Kemudian pendapatan bersih ASGR semester I-2024 tercatat Rp 1,28 triliun atau turun 1,82% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,31 triliun. Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan dari Solusi Dokumen sebesar 49% dan pendapatan Solusi Teknologi Informasi 47%. Sementara sisanya 4% dikontribusikan dari Solusi Perkantoran.
Grafik Saham ASGR