JAKARTA, investortrust.id - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) tengah menjalankan strategi diversifikasi bisnis dengan menjajaki pasar alat kesehatan hingga kereta api.
Direktur AUTO Sophie Handili mengatakan, diversifikasi ini merupakan strategi yang penting dan menjadi fokus utama perseroan tahun ini. Langkah ini bisa menjadi strategi perseroan untuk tetap pertahankan pertumbuhan di tengah lemahnya penjualan otomotif domestik pada 2024.
"Kami memasuki industri alat kesehatan dengan merek GRIN, penjualan alat kesehatan ini sudah dimulai sejak jaman pandemi COVID-19, saat itu bisnis otomotif sedang turun," kata Sophie dalam Media Day 2024 di Menara Astra, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Sampai dengan Juni tahun 2024, Sophie memaparkan, AUTO telah meluncurkan 24 produk alat kesehatan termasuk lima produk sudah diluncurkan pada Maret, April, dan Juni tahun ini. Poduk-produk yang diluncurkan AUTO lewat GRIN, yakni digital coloumn scale, baby incubator, blood pressure monitor lite, electrocardiography, dan infant warmer.
Selain diversifikasi bisnis alat kesehatan, Sophie mengatakan, AUTO mendiversifikasi penjualan komponen non otomotif, seperti heavy equipment, industrial, maupun kereta api. "Langkah ini sebagai salah satu strategi kami untuk kelangsungan bisnis secara jangka panjang," ungkap Sophie.
Sekedar informasi, AUTO membukukan kenaikan pasar ekspor saat pasar otomotif domestik lesu. Data Gaikindo, segmen penjualan mobil secara wholesales sepanjang semester I-2024 tercatat 408.012 unit atau turun 19,4% dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai 506.427 unit. Sedangkan segmen penjualan ritel tercatat sebesar 431.987 unit sepanjang semester I-2024 atau turun 14% dibandingkan tahun 2023 mencapai 502.533 unit.
Grafik Saham AUTO
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |