JAKARTA, investortrust.id - Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berupaya membangun 24 bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Hingga saat ini, sejumlah 15 diantaranya sudah selesai, sementara sembilan proyek lainnya yang terdiri dari Bendungan Rukoh, Jlantah, Mbay, Jragung Paket I, dan Bener Paket II masih dalam tahap pengerjaan.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita memaparkan, terdapat sekitar 83 PSN yang dikerjakan perusahaan. Kemudian sebanyak 64 diantaranya sudah selesai dibangun.
"Kami bersyukur masih diberi kepercayaan membangun PSN, salah satunya bendungan. Keberadaan bendungan sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya sebagai penyuplai kebutuhan air tapi juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima investortrust.id, Rabu (18/9/2024).
Lebih lanjut, ia memaparkan terdapat dua proyek bendungan yang sudah hampir rampung dengan realisasi menembus 90% yaitu Bendungan Temef di Nusa Tenggara timur dan Rukoh Paket II di Aceh.
Selanjutnya, bendungan Temef yang akan menjadi satu satunya bendungan terbesar di Provinsi NTT dengan panjang hingga 550 meter tersebut akan segera diresmikan. Adapun nilai kontrak Bendungan Temef Paket I sebesar Rp 934 miliar, sementara nilai kontrak pembangunan Temef Paket 4 mencapai Rp 468 miliar.
“Kemajuan pembangunan Bendungan Temef sudah hampir 100%. Maka sudah siap digunakan dan memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya, termasuk mendorong pariwisata di kawasan NTT,” imbuh Ermy.
Saat ini, perseroan juga mengerjakan beberapa proyek lainnya. Sebut saja Bendungan Jragung Paket I dan Bener Paket II di Jawa Tengah dengan realisasi di atas 50%, masing-masing sebesar 55,83% dan 51,66%. Ada pula Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur yang progresnya mencapai 47,18%.
Sejumlah bendungan lainnya, baru akan mulai dikerjakan. Seperti Bendungan Karangnongko Paket II di Jawa Timur dengan realisasi sebesar 13,42%. Kemudian, Bendungan Cibeet Paket III di Jawa Barat yang terealisasi 2,32%. Sedangkan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan telah menyentuh progress 32,026%.
Asal tahu, terdapat tiga bendungan Waskita Karya yang telah diresmikan sepanjang 2024. Pertama Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Januari lalu.
Kedua yaitu Bendungan Margatiga di Lampung Timur, diresmikan pada 26 Agustus, kemudian ketiga Bendungan Leuwikeris di Jawa barat pada 29 Agustus.
“Keberadaan bendungan sangat penting guna mengelola air di Indonesia. Ada beberapa fungsi utama bendungan di antaranya sebagai penyuplai air irigasi dan pengendali banjir,” pungkas Ermy. (CR-4)
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |