JAKARTA, investortrust.id – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana menggelar pembelian kembali (buy back) saham dengan target dana senilai US$ 12 juta atau setara dengan Rp 192,22 miliar. Sedangkan jumlah buy back saham diperkirakan tak lebih dari 10%.

Manajemen ENRG dalam pengumuman resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/19/2024), menyebutkan bahwa buy back akan dilaksanakan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan. Aksi tersebut akan dilakukan setelah disetujui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 24 Januari 2024.

Manajemen menyebutkan bahwa buy back saham ini bertujuan untuk peningkatan investasi pemegang saham perseroan melalui pengurangan jumlah saham beredar melalui buy back akan meningkatkan laba per saham sebagai tolak ukur tingkat profitabilitas perseroan.

Buy back saham juga merefleksikan kepercayaan manajemen terhadap pertumbuhan kinerja atau performa Energi (ENRG) saat ini dan di masa depan. “Manajemen perseroan berkeyakinan bahwa harga saham saat ini belum mencerminkan nilai fundamental perseroan dan kinerja ENRG. Oleh karena itu, pembelian kembali saham ini diharapkan dapat membantu mencerminkan nilai fundamental ENRG,” tulis manajemen.

ENRG menambahkan bahwa buy back saham ini akan menjadi fleksibilitas dalam pengelolaan modal jangka panjang, di mana saham treasuri hasil buy back dapat dialihkan kembali ke depan dengan nilai yang optimal baik melalui opsi pendanaan berbasis ekuitas maupun dalam pemberian insentif jangka panjang terhadap manajemen.

Grafik Saham ENRG