Menuju Indonesia bebas emisi karbon 2060, perusahaan energi PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) memulai langkahnya beralih ke energi baru terbarukan. Langkah ini juga untuk menangkap potensi menguntungkan dari perdagangan karbon di masa depan.
VP Director PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) Pandu Patria Sjahrir mengatakan, sektor energi punya peran yang paling besar untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan karbon, dibandingkan dengan sektor lainnya. Menangkap potensi yang ada, TOBA sudah mulai mengikuti UN Global Compact, dan menjalankan visi misi pemerintah untuk Net Zero carbon pada 2060.
Soal perdagangan karbon, Pandu menilai potensi pasarnya cukup luar biasa di masa depan meskipun per hari ini masih relatif kecil. Salah satu masalahnya adalah soal kepatuhan dan belum ada aturan yang berlaku. Selain itu, Pandu menuturkan bahwa permintaan perdagangan karbon akan semakin besar, sementara Indonesia juga menarik sebagai potensi penghasil carbon credit terbesar secara global. Setelah bergabung dengan GOTO, Pandu juga menyebut langsung ada permintaan. Dengan semua aktivitas ini, otomatis akan menghasilkan carbon credit dan akan menjadi pendapatan tambahan bagi TOBA.
Sumber: Bisnis
|
Badai Francine Hantam Teluk Meksiko, Harga Minyak Naik 2%Jumat, 13 Sept 2024 |
|
Suspensi Dicabut Hari Ini, Pantau Gerak Saham MLPT, HOMI dan FMIIJumat, 13 Sept 2024 |
|
Waskita Toll Road Kucurkan Pinjaman ke Anak Usaha Rp 270 MiliarJumat, 13 Sept 2024 |
|
PGN (PGAS) Gandeng ITDC, Kembangkan Jargas di Industri PariwisataJumat, 13 Sept 2024 |
|
KSEI dan CDS Sri Lanka Teken MoU Pengembangan Pasar Modal Asia PasifikJumat, 13 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental WIFIJumat, 13 Sept 2024 |
Incidental Report LTLSJumat, 13 Sept 2024 |
Techno Fundamental AMRTRabu, 11 Sept 2024 |
Incidental Report LPGIRabu, 11 Sept 2024 |
Techno Fundamental ADHIRabu, 11 Sept 2024 |