Menuju Indonesia bebas emisi karbon 2060, perusahaan energi PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) memulai langkahnya beralih ke energi baru terbarukan. Langkah ini juga untuk menangkap potensi menguntungkan dari perdagangan karbon di masa depan.
VP Director PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) Pandu Patria Sjahrir mengatakan, sektor energi punya peran yang paling besar untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan karbon, dibandingkan dengan sektor lainnya. Menangkap potensi yang ada, TOBA sudah mulai mengikuti UN Global Compact, dan menjalankan visi misi pemerintah untuk Net Zero carbon pada 2060.
Soal perdagangan karbon, Pandu menilai potensi pasarnya cukup luar biasa di masa depan meskipun per hari ini masih relatif kecil. Salah satu masalahnya adalah soal kepatuhan dan belum ada aturan yang berlaku. Selain itu, Pandu menuturkan bahwa permintaan perdagangan karbon akan semakin besar, sementara Indonesia juga menarik sebagai potensi penghasil carbon credit terbesar secara global. Setelah bergabung dengan GOTO, Pandu juga menyebut langsung ada permintaan. Dengan semua aktivitas ini, otomatis akan menghasilkan carbon credit dan akan menjadi pendapatan tambahan bagi TOBA.
Sumber: Bisnis
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |