KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan batubara di dalam negeri memastikan tetap fokus untuk menjaga produksi dan penjualan untuk pasar eksisting di tahun ini. Padahal, pemerintah Jerman dikabarkan berniat memenuhi pasokan batubara sebesar 5 juta hingga 6 juta ton dari Indonesia.
Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava mengungkapkan, saat ini permintaan memang meningkat dari berbagai negara di Eropa akibat kekhawatiran akan ketidakpastian pasokan. Salah satu penyebabnya yakni konflik antara Rusia dan Ukraina.
Dileep pun mengakui, BUMI juga telah menerima permintaan untuk pemenuhan batubara ke sejumlah negara.
"Kami telah menerima pertanyaan dari negara-negara UE tetapi kemampuan kami untuk melayani mereka dibatasi oleh ketersediaan untuk saat ini karena cuaca buruk yang mempengaruhi output," kata Dileep kepada Kontan, Senin (20/6).
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |