Induk usaha PT Trakindo Utama, PT ABM Investama Tbk (ABMM), menyiapkan sejumlah opsi sebagai strategi perusahaan dalam mengamankan ketersediaan alat berat seiring dengan meningkatnya permintaan. Direktur ABM Investama Adrian Erlangga mengatakan perusahaan mengambil 2 opsi untuk mengantisipasi situasi tersebut, antara lain pembelian dan rental unit.
peningkatan permintaan alat berat akibat lonjakan demand batu bara yang sudah berlangsung sejak kuartal I/2022 membuat upaya operasional dan penyediaan unit menjadi tidak mudah. Selain itu, perusahaan juga melakukan peningkatan intensitas pelatihan operator untuk mempersiapkan kemampuan tenaga kerja. Adrian menambahkan, kapasitas penyediaan alat berat ABMM saat ini sebanyak 650 unit per tahun. Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Jamaludin mengatakan pelaku industri alat berat mau tidak mau harus melakukan importasi untuk memenuhi permintaan dari sejumlah negara di Eropa. Jamaluddin menjelaskan produsen yang tergabung di Hinabi merencanakan produksi alat berat dengan kapasitas maksimal 10.000 unit tahun. Sementara itu, market size alat berat di Tanah Air adalah 18.000 unit per tahun.
Sumber: Bisnis
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |