JAKARTA, investortrust.id – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya ditutup di level Rp 50 atau ‘gocap’ pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/6/2024). Level penutupan tersebut merupakan yang terendah sejak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022. 

Berdasarkan data perdagangan BEI, saham GOTO ditutup anjlok ke level 3,85% menjadi Rp 50. Kejatuhan saham GOTO menjadi-jadi setelah seluruh pendiri GOTO melepaskan jabatannya dari manajemen perseroan pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) beberapa waktu lalu. Dengan demikian, penurunan saham GOTO telah mencapai 85,20% terhitung sejak listing perdana hingga hari ini.

Sejak listing perdana, pergerakan harga saham GOTO cukup mengenaskan. Saham GOTO listing di BEI dengan harga Rp 338 per saham pada 11 April 2022. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) saham GOTO saat listing mencapai Rp 400 triliun dan sempat menembus level Rp 464 triliun saat harganya emiten teknologi terbesar ini melesat ke level Rp 416 per saham.

Saham GOTO mulai memasuki level di bawah Rp 100 sejak 9 Agustus 2023. Sejak saat itu, saham GOTO selalu ditransaksikan berada di bawah level Rp 100. Sedangkan penurunan harga saham GOTO di bawah Rp 60 mulai berlanjut sejak Juni 2024 atau menjelang pelaksanaan RUPST.

Kejatuhan saham GOTO kian pesat setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUSLB) untuk tiga agenda penting. Yaitu, persetujuan pembelian kembali (buy back) dengan target dana Rp 3,2 triliun hingga akhir 11 Juni 2025, perombakan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan, dan persetujuan Sugito Waluyo atau Patrick Walujo sebagai direktur utama menjadi pemegang saham seri B GOTO, yaitu saham dengan hak suara multiple (SDHSM) atau multiple voting share (MVS). 

FCA Menanti

Berdasarkan peraturan BEI bahwa saham satu emiten yang yang harga rata-rata saham perusahaan selama enam bulan terakhir di pasar reguler kurang dari Rp 51 akan dimasukkan dalam pemantauan khusus dengan mekanims perdagangan full call auction (FCA).

Dengan aturan tersebut terbuka kemungkinan saham GOTO masuk papan pemantauan khusus dengan mekanisme FCA, apabila harganya berada di bawah Rp 51 per saham dalam enam bulan ke depan. 

Full call auction adalah perdagangan dengan permintaan dan penawaran harga yang cocok pada jam tertentu dan ditentukan berdasarkan volume terbesar. Hal ini menjadikan transaksi perdagangan saham ini berbeda dengan perdagangan reguler yang berlangsung sepanjang jam kerja bursa.

Mekanisme perdagangan FCA mengunakan metode kuota bid dan ask yang akan match pada jam tertentu serta pembentukan harga diambil dari lantai dengan volume match terbesar antara bid dan offer.

Grafik Saham GOTO