News Update >    News >    Dirut 'Pungut' Saham HRUM saat Harganya Anjlok 23,55% Ytd

Dirut 'Pungut' Saham HRUM saat Harganya Anjlok 23,55% Ytd

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id  Direktur Utama (Dirut) PT Harum Energy Tbk (HRUM), Ray Antonio Gunara menambah kepemilikan sahamnya dengan memborong sebanyak 300 ribu lembar saham HRUM dari pasar saham.

 

Ray A Gunara mengatakan, tujuan pembelian saham tersebut untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

 

‘’Saat ini kami memiliki 2,3 juta (0,017%) lembar saham HRUM dari sebelumnya sebanyak 2 juta (0,015%) lembar,’’ kata dia dalam laporan kepemilikan saham yang dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dikutip, Rabu (19/6/2024).

 

Adapun transaksi pembelian 300 ribu lembar saham tersebut dilakukan dengan harga rata-rata pembelian Rp 1.115 per saham, pada tanggal 12 Juni 2024. Dengan begitu Ray merogoh kocek sebesar Rp 334,50 juta.

 

Sebagai catatan, harga saham emiten batu bara dan nikal ini mengalami penurunan sebesar 25,18% dalam seblum terakhir, dari Rp 1.410 per saham pada tanggal 20 Mei 2024 ke level 1.055 per saham pada 19 Juni 2024.

 

Sementara secara year to date (ytd) saham HRUM turun sebesar 23,55% dari Rp 1.380 pada tanggal 2 Januari 2024.

 

Sebelumnya Manajemen HRUM melaporkan penurunan laba bersih sebesar 99% pada kuartal I-2024 menjadi sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 16,21 miliar. Sementara pada tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar US$ 103 juta atau sebesar Rp 1,67 triliun.

 

Penurunan laba bersih sejalan dengan merosotnya angka penjualan perseroan menjadi sebesar US$ 266 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun, turun sebesar US$ 295 jutapada kuartal I-2023. Sedangkan jumlah beban membengkak menjadi US$ 195,81 juta dari sebelumnya US$ 131,7 juta.

 

Turunnya angka penjualan HRUM disebabkan penurunan produksi batu bara di kuartal 1-2024, selain itu kinerja tertekan karena penurunan harga jual batu bara.

 

Grafik Harga Saham HRUM secara Ytd:

 

 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024