News Update >    News >    Segar Kumala Indonesia (BUAH) Bidik Penjualan Capai Rp 1,5 Triliun Tahun Ini

Segar Kumala Indonesia (BUAH) Bidik Penjualan Capai Rp 1,5 Triliun Tahun Ini

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Calon emiten importir buah-buahan, PT Segar Kumala Indonesia Tbk pertumbuhan penjualan 50% atau sekitar Rp 1,5 triliun hingga akhir 2022 dari capaian tahun lalu.

Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren menyebut, untuk tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan omzet dan revenue sebesar 50% dibanding tahun sebelumnya. Di akhir 2021, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 32,78% secara tahunan menjadi Rp 1,02 triliun dari Rp 769,21 miliar di 2020.

Renny menilai saat ini kesadaran masyarakat semakin meningkat akan kebutuhan buah-buahan dan sayuran menjadi pendorong permintaan di pasar akan produk perseroan, yang akhirnya meningkatkan kinerja keuangan. Perseroan berencana untuk terus menggaet lebih banyak pemasok dari mancanegara. Saat ini, total buah impor Segar Kumala Indonesia di Indonesia sekitar 10% sampai 20%.


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali Lipat
Jumat, 10 Jan 2025
cover berita
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKA
Jumat, 10 Jan 2025
cover berita
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi Gratis
Jumat, 10 Jan 2025
cover berita
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEI
Kamis, 09 Jan 2025
cover berita
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 Triliun
Rabu, 08 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental IRRA
Jumat, 10 Jan 2025
Incidental Report GIAA
Jumat, 10 Jan 2025
Techno Fundamental HOKI
Kamis, 09 Jan 2025
Incidental Report PTBA
Kamis, 09 Jan 2025
Techno Fundamental SSIA
Rabu, 08 Jan 2025