Knight Frank Indonesia melihat bisnis sewa ruang perkantoran mulai menunjukkan tren positif. Hal itu seiring dinamika Work From Office (WFO) yang mulai tinggi kembali.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, perbaikan sewa ruang perkantoran diprediksi akan terus terlihat sampai akhir tahun ini. Diantaranya karena dinamika WFO yang mulai tinggi kembali, meski pola hybrid masih tetap ada. Pada tahun ini total suplai unit perkantoran di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta berkisar 7 juta meter persegi, dengan okupansi yang relatif membaik dari akhir tahun lalu.
Oleh karena itu, diprediksi bisnis sewa ruang perkantoran masih prospektif. Hal itu tercermin dari adanya penambahan jumlah stok ruang kantor. Sampai tahun depan, masih akan ada sekitar 400.000 meter persegi penambahan stok ruang kantor di CBD Jakarta. Jumlah tersebut termasuk 2 tower yang tahun lalu menunda proses pembangunannya, dan saat ini telah kembali meneruskan proses pembangunan konstruksinya.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |